BANDUNG,Lampusatu.com – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Barat tengah berkabung. Salah seorang anggotanya, Nur Supriyanto, meninggal dengan keterangan terpapar virus Corona atau COVID-19. Anggota dewan dari Dapil 8 Jabar itu meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi pada Kamis (27/11/2020) malam.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar Haru Suandharu mengatakan sebelum dirawat kondisi kesehatan Nur semakin menurun sejak awal November. Dari kabar yang diterima Haru, Nur mengeluhkan mengalami darah rendah sehingga diharuskan beristirahat total di rumah sakit.
“Beliau punya darah rendah, saya bilang pak Nur, jangan pikirkan dulu urusan di dewan segala macam. Istirahat dulu. Baru minggu lalu, pak Nur memberi tahu saya, bahwa beliau positif (COVID-19) dan meminta doa untuk menjalani isolasi,” ujar Haru saat dihubungi detikcom, Jumat (27/11).
“Kenapa enggak sembuh-sembuh darah rendahnya, karena ketika di-swab positif. Saya terus kontak-kontakan dengan beliau, kemudian tiga hari berikutnya, teman memberitahu saya, pak Nur masuk ke ICU karena kondisinya drop terus. Setelah di-swab itu makin drop,” kata Haru melanjutkan.
Karier Nur pun moncer di belantika politik dengan menjadi anggota dewan selama lima periode, satu periode dilalui di DPRD Kota Bekasi dan empat periode di DPRD Jabar.
“Beliau alumni UNJ saat di kampus, sudah menjadi aktivis, beliau alumni HMI juga sampai sekarang. Selain di DPRD juga beliau menjabat sebagai bendahara umum DPW PKS Jabar, kemudian juga saya kira dia kader terbaik, sejak ada DPRD tahun 1999. Pak Nur selalu jadi anggota dewan di Bekasi, juga di Jawa Barat,” tutur Haru.
“Beliau kader terbaik PKS, paling berpengalaman, cerdas, lugas, bahasa komunikasi politiknya luar biasa, dan sangat disukai teman-teman di DPRD,” kata Haru menambahkan.
Sumber : detik.com