SUBANG,Lampusatu.com – Ratusan pedagang pasar Purwadadi kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Subang, Kamis pagi, (18/7/2019).
Mereka yang kompak menggunakan kaos dan atribut berwarna orange tetap bersikeras menolak revitalisasi pasar purwadadi, jika pembangunan dipaksakan oleh pihak swasta.
“Saya bersama ratusan pedagang lainnya datang ke Pemda Subang, untuk bertemu dengan Bupati Subang untuk menagih janji Bupati Subang untuk melakukan musyawarah lanjutan mengenai rencana revitalisasi pembangunan pasar tradisional Purwadadi,”ujar salah satu koordinator aksi Uus kepada Lampusatu.com disela unras.
Para pedagang meminta Pemkab Subang segera menghentikan revitalisasi tersebut jika tetap dikerjakan oleh pihak swasta. Karena, revitalisasi dinilai tidak berpihak kepada para pedagang pasar Purwadadi sebaliknya menguntungkan pengusaha.
“Keinginan para pedagang pasar Purwadadi Subang adalah revitalisasi tersebut dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, bukan dibangun oleh pihak ke 3,”jelas Uus.
Dalam aksinya pun, para pedagang pasar tradisional Purwadadi mempertanyakan kembali ijin SPK Mereka menduga ijin SPK pebangunan pasar Purwadadi tersebut ada oknum yang memalsukan tandatangan para pedagang sebanyak 200 orang.
“Kami para pedangan tidak melakukan tandatangan tersebut. Kami harap pembangunun pasar yang saat ini sedang dikerjakan oleh pihak swasta harus segera dihentikan. Karena harga kios sampai Rp 16juta permeter,”jelas Uus.
Para pedagang pun mengaku kecewa karena dalam aksinya ini tidak bisa bertemu dengan Bupati Subang, meskipun kedatangan mereka disambut Kadis DKUPP Kab.Subang. Mereka pun menegaskan akan melakukan aksi lanjutan hingga proses revitalisasi oleh pihak pengembang dihentikan.
Aksi massa ini pun mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dan Satpol PP Kab.Subang.
Wartawan : Iwan Sukmawan.